BERAKHIRNYA ERA ROMAN ABRAMOVICH
Akibat invasi Rusia terhadap Ukraina yang terjadi pada 24 februari kemarin, berdampak buruk pada Chelsea football club. Pasalnya pada 10 maret 2022 pemerintahan Inggris melayangkan sanksi terhadap Chelsea atas isu kedekatan sang pemilik Roman abramovich dengan Vladimir putin yang sebenarnya isu tersebut sama sekali tidak ada kolerasinya terhadap sepakbola. Namun pemerintahan Inggris tetap kekeh memberikan sanksi kepada Chelsea dan Roman abramovich, yang mana sanksi tersebut melarang Roman abramovich masuk ke Inggris dan menyita seluruh aset pribadinya. Tidak hanya itu, Chelsea pun mendapat sanksi berat yaitu di bekukannya seluruh aset dan aktivitas keuangan club dimana club tidak bisa menjual tiket, marchendise dan transfer pemain, sehingga club terancam BANGKRUT.
Situasi ini semakin memburuk setelah pemerintahan Inggris mengancam akan menyita dan melarang Chelsea bermain di Premier league dan eropa. mendengar ancaman tersebut, pihak Chelsea pun segera mengajukan banding. Dalam proses sidang yang alot, pemerintahan Inggris pun memberikan satu satunya cara agar Chelsea terlepas dari sanksi. yaitu, Chelsea harus punya pemilik baru. Dengan kata lain, Roman abramovich harus menjual Chelsea.C
Melihat situasi Chelsea semakin memburuk karena sanksi, akhirnya Roman abramovich pun mengizinkan club yang ia beli 20 tahun silam mencari pemilik baru. Chelsea pun harus sesegera mungkin mendapat pemilik baru untuk lepas dari sanksi dalam jangka waktu sampi 30 mei 2022.
Polemik kepemilikan Chelsea menemui titik terang. Pasalnya pada 14 April muncul beberapa nama kolongmerat yang di rumorkan tertarik untuk membeli Chelsea. Nama nama seperti Nick Candy, hansjorg wyss, todd boehly dan konsorsium media swasta asal saudi, mulai mengajukan penawaran fantastis terhadap Chelsea. Setelah memenuhi syarat dan mendapat lampu hijau dari pemerintah inggris untuk membeli Chelsea, nama Todd boehly pun menjadi yang terdepan menjadi pemilik baru setelah memenuhi syarat dari club dan Roman abramovich dengan mengajukan penawaran 4.2 miliyar pounds atau sekitar 77 triliun rupiah. Namun pembelian ini pun belum mendapat persetujuan dari pemerintahan Inggris, pasalnya mereka ingin memastikan bahwa seluruh hasil dari penjualan Chelsea akan di sumbangkan ke asosiasi kemanusiaan untuk Ukraina karna itu syarat dari pemerintahan Inggris. Syarat itu pun di respon oleh Roman, dan Roman abramovich telah mengkonfirmasi bahwa dia tidak akan mengambil keuntungan dari hasil penjualan Chelsea dan menyetujui persyaratan dari pemerintahan Inggris.
sekarang tinggal menunggu konfirmasi dari pemerintahan Inggris untuk menyetujui penjualan Chelsea kepada Todd boehly agar Chelsea selamat dari sanksi dan memulai era baru.....
Comments