Chelsea kembali menang saat bertandang ke Leicester city pada lanjutan liga inggris pekan ke 27 sabtu 11 maret lalu. Kembali meraih hasil positif, kovacic dan kawan kawan mulai tampil konsisten. Sepertinya Potter mulai menemukan formula yang cocok untuk skuadnya. Bermain sebagai tim tamu, Chelsea kembali bermain dengan 3 4 3 sama seperti pertandingan sebelumnya. Tidak adanya James, Sterling, Thiago silva, dan kante, Chelsea merubah susunan pemainnya dengan menurunkan Kepa, Fofana,Koulibaly,Cucurella, Chilwell,Enzo,Kovacic dan Ruben Loftus-cheek sebagai pengganti James. Dengan 3 pemain depan Felix,Havertz dan Mudryk sebagai ujung tombak.
Babak pertama
Chelsea langsung membuka keunggulan di menit ke 11 lewat situasi tendangan pojok yang di ambil Chilwell. Bola yang menjauh dari kotak pinalti berhasil di ambil Koulibaly dan langsung di umpankan ke kotak pinalti. Bola yang melambung tinggi di tembak oleh Chilwell dengan setengah voli dan BOOM. GOL!. Bola meluncur kepojok kiri bawah gawang Leicester. Unggul 1-0 membuat Leicester menaikan tempo serangannya, alhasil 20 menit Chelsea di buat kesulitan dan nyaris kebobolan. Di tengah gempuran tim tamu Chelsea berhasil membuat serangan balik mematikan pada menit 33 lewat umpan datar Ruben loftus-cheek yang berhasil di konfersikan menjadi gol lewat sepakan mendatar Felix. Namun sayang, gol di anulir VAR karena offside. Lima menit berselang Leicester berhasil menyamakan kedudukan dengan memanfaatkan kesalahan Felix yang kehilangan bola berhasil di tendang dari luar kotak pinalti oleh strikernya Daka ke kiri gawang Kepa. Skorpun berubah menjadi 1-1. Menjelang berakhirnya babak pertama, tepatnya pada menit ke 45+6 Chelsea kembali unggul kali ini kombinasi cantik antara loop assist dari Enzo yang melewati barisan bek Leicester kemudian di loop oleh Havertz melewati kiper Leicester. BOOM. GOL ! Chelsea menutup babak pertama dengan keunggulan 1-2.
Babak kedua
Di babak kedua Chelsea merubah strategi menjadi 3 5 2 dengan mengganti Felix dengan Gallagher. Dengan banyaknya pemain tengah Chelsea berhasil menguasai lini tengah. Tidak banyak yang terjadi di babak kedua hingga menit ke 73 di mana Mudryk dengan sendirian berhasil menyarangkan bola ke gawang Leicester sebelum gol itu di nulir wasit karena offside. Barulah pada menit ke 78 Kovacic berhasil manambah keunggulan hasil assist bola pantul dari Mudryk berkat umpan yang di berikan Havertz. Chelsea unggul 1-3 sampai pertandingan selesai.
Kemenangan ini menjadi yang ke tiga secara beruntun sekaligus kemenangan tandang pertama sejak oktober tahun lalu.
Comments